Modul Tutorial MS. Word 2007

Modul Tutorial MS. Word 2007 – Microsoft Office Word merupakan perangkat lunak andalahMicrosoft yang berfungsi sebagai pengolah kata. Banyak terdapat fasilitas dalam software ini, yang mampu menunjung berbagai keperluan bagi para penggunanya, mulai dari pengetikan text, penyusunan naskah atau pun proposal, laporan, karya ilmiah, surat lamaran kerja dan pembuatan diagram atau tabel serta menyisipkan berbagai objek gambar dalam tulisan.
 
Dalam catatan sejarah, microsoft office word pertama kali diterbitkan sekitar tahun 1983, dimana pada waktu itu namanya Multi-Tool Word untuk Xenik. Seiring dengan perkembangannya, maka munculah versi-versi terbaru lainnya untuk berbagai sistem operasi, seperti DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIK, OS/2, dan Microsoft Windows (1989) dan setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007, kemudian diberi nama Microsoft Office Word.
 
Sampai saat ini, mayoritas pengguna komputer menggunakan microsoft ofiice word 2007, namun karena MS. Word 2007 masih terbilang baru, maka banyak dari mereka yang masih kebingungan dalam mengoperasikan program tersebut. Untuk itu, lewat artikel ini, duniabaca.com bermaksud berbagi modul tutorial microsoft office word 2007 lengkap dengan sejarah perkembangan microsoft word.
 


 

SEJARAH MICROSOFT OFFICE WORD – 

Banyak ide dan konsep Word diambil dari Bravos, pengolah kata berbasis grafik pertama yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center (PARC). Pencipta Bravo, Charles Simonyi, meninggalkan Xerox PARC dan pindah ke Microsoft pada 1981. Simonyi juga menggaet Richard Brodie dari PARC. Pada 1 Februari 1983, pengembangan Multi-Tool Word dimulai.
 
Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini pada 25 Oktober 1983 untuk IBM PC. Saat itu dunia pengolah kata dikuasai oleh WordPerfect dan juga WordStar.
Word memiliki konsep “What You See Is What You Get”, atau WYSIWYG, dan merupakan program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak miring pada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket Word-with-Mouse. Word processor berbasis DOS lain, seperti WordStar dan WordPerfect, menampilkan hanya teks dengan kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan sebagainya.
Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik. Setelah LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for Macintosh. Setelah Word for Macintosh dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang cukup luas dari masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi Word 2.0 for Macintosh, untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem atau platform lainnya.
Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0, yang dirilis pada tahun 1987. Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi memiliki banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0 dengan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0 dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis, sehingga menjadikan hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu. Word 4.0, yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil digunakan.
Tahun 1990-1995
Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari Word for Windows dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 Dolar Amerika Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata. (Sumber: id.wikipedia.org)
 

MEMULAI MICROSOFT WORD

Untuk memulai menjalankan program microsoft word? Silakan ikuti langkah-langkah berikut :
1. Pilih tombol Start di pojok kiri bawah tampilan windows.
2. Setelah muncul tampilan menunya pilih Program, kemudian Microsoft Office dan Pilih
3. Microsoft Office Word 2007.
 
Unsur-unsur utama Layar Ms Word.
1. Judul Windows
Baris Judul Menampilkan nama file dan aplikasi Microsoft Word, nama file sebelum dirubah adalah Document1, Document2 dan seterusnya. Pada pojok kanan sebelahnya window terdapat button minimize, maximize
dan menutup aplikasi word.
2. Office Button
Digunakan untuk :
– Membuat file baru
– Membuka file
– Menyimpan file
– Mencetak
– Keluar dari word
Disebelah kanan office button terdapat button yang digunakan untuk menyimpan, Undo, Redo dan Customize Quick Access Toolbar.
3. Customize Quick Access Toolbar
Digunakan untuk menampilkan button2 yang diinginkan untuk tampil pada taskbar, sebagai contoh jika kita klik button open dan new document, akan muncul button tersebut pada taskbar. Sebagai tips, tampilkan button yang sering anda gunakan untuk mempercepat pengerjaan.
4. Menu
Setiap menu yang aktif (yang kita Klik) akan memunculkan toolbar dibawahnya.
5. Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar yang berbentuk tombol) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.
6. Kursor
Kursor atau Insertion Point merupakan indikator tempat dimana teks akan muncul jika kita akan mengetik. Posisi ini perlu diperhatikan karena Ms Word menggunakannya sebagai dasar dalam melakukan suatu pekerjaan yang kita perintahkan.
7. Penggulung Teks
Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar vertical dan horizontal.
8. Memasukkan Teks
Setelah mengenal dasar-dasar layar Word, teks dapat langsung dimasukkan. Ada beberapa hal yang perlu diketahui:
* Tab digunakan untuk mengidentasi pada baris pertama.
* Word secara otomatis akan memulai baris baru sewaktu teks mencapai tepi kanan halaman.
* Apabila terjadi kesalahan mengetik tekan Backspace untuk menghapusnya.
* Tekan enter untuk menambah baris kosong.
* Titik Sisip (kursor) Digunakan untuk memulai memasukkan teks.
* Penunjuk Mouse bergerak dilayar sewaktu mouse digerakkan. Penunjuk ini tampak dalam bentuk huruf I atau panah.
9. Memperbaiki Teks
Ketika suatu dokumen dibuat, seringkali perlu memindahkan titik sisip untuk menambah atau menghapus teks di lokasi yang berbeda. Caranya sebagai berikut :
9.1 Menggunakan Mouse
Geser pointer mouse yang berbentuk I-beam ke posisi yang anda kehendaki pada area teks dan klik mouse. Jika posisi yang anda tuju tidak tampak, perlu menggulung ke lokasi yang diinginkan, gunakan panah atas dan bawah untuk naik atau turun satu baris. Gunakan panah double atas dan bawah (dibawah toolbar vertical) untuk naik atau turun satu halaman.
9.2 Menggunakan Keyboard
Jika anda menggunakan tombol pada numeric keypad, pastikan bahwa NUM LOCK dalam keadaan off. Perhatikan tabel berikut ini.
PerpindahanPerintah
Satu karakter ke kiri
Satu karakter ke kanan
Satu baris ke atas
Satu baris ke bawah
Ke akhir barisEnd
Ke awal barisHome
Naik satu layarPage Up
Ke bawah satu layarPage Down
Akhir dokumenCtrl + End
Awal dokumenCtrl + Home
10. Menyimpan Dokumen
Untuk menyimpan dokumen klik office button kemudian pilih Save atau klik button save pada Toolbar atau bisa langsung menggunakan keyword dengan menekan Ctrl + S dan akan muncul sebuah dialog, Kemudian pilihlah lokasi file (directory) pada bagian Save in:, ketiklah nama file pada bagian File name, kemudian tekan tombol Save. Sebagai latihan berilah nama pada file yang sudah diketik dengan nama Lat1.doc
11. Menutup Dokumen
Bila sudah selesai mengerjakan suatu dokumen dan sudah selesai menyimpannya, mungkin perlu menutup dokumen dan setelah itu mengerjakan dokumen lain. Klik office button dan pilih Close.
12. Membuka Dokumen
Untuk membuka dokumen klik office button dan pilih Open, Word akan menampilkan dialog box, kemudian Anda carilah directory dan Folder Yang menampung file yang akan dibuka pada bagian Look in lalu klik file yang akan dibuka kemudian tekan button Open maka file anda akan ditampilkan dilayar Word. Sebagai latihan, bukalah kembali file Lat1.doc yang sudah dibuat tadi.
 

MEMBUAT NASKAH PADA MICROSOFT WORD 2007

A. Memulai Pembuatan Naskah 
 
  • Aktifkan lembar kerja Microsoft Word
  • Aturlah Margin lembar kerja
  • Ketiklah naskah yang diinginkan
B. Setting / Mengatur Halaman Microsoft Word
1. Klik Page Layout
a. Klik Tab Margin
b. Pilih bentuk margin yang diinginkan
c. Jika tidak ada ukuran yang cocok, klik di Custom Margin dan tentukan:
* Top : Jarak antara sisi atas kertas dengan teks/naskah.
* Bottom : Jarak antara sisi bawah kertas dengan teks/naskah.
* Left : Jarak antara sisi kiri kertas dengan sisi kiri naskah.
* Right : Jarak antara sisi kanan kertas dengan sisi kanan naskah.
* Gutter : Jarak spasi tambahan pada margin kiri yang ditujukan sebagai tempat penjilidan.
* Gutter Position : Letak gutter.
* Orientation : Pengaturan arah cetakan halaman dengan Portrait (memanjang) dan Landscape (melebar).
* Preview : Tampilan layar Word.
2. Paper Size
a. Klik di SIZE, kemudian tentukan ukuran kertas yang di inginkan.
b. Jika tidak ada yang sesuai klik di More Paper Size
Contoh : A4, Legal, dll.
C. Tata Cara Penulisan Microsoft Word 2007
  • Untuk pengetikan huruf besar di awal kata atau kalimat, tekanlah tombol Shift bersamaan dengan tombol huruf awal kata (jika Caps Lock tidak hidup)
  • Untuk pengetikan naskah dalam huruf besar semua, tekan tombol Caps Lock.
  • Untuk menghapus kata atau kalimat sebelah kiri tekan tombol Backspace.
  • Untuk menghapus kata atau kalimat sebelah kanan tekan tombol Delete.
  • Untuk menurunkan kursor ke baris berikutnya tekan tombol Enter.
  • Untuk masuk ke paragraph baru tekan tombol Tab.
  • Untuk memberikan spasi pada suatu kata atau kalimat tekan tombol Spacing.
  • Untuk menuju ke awal kalimat teks tekan tombol Home.
  • Untuk menuju ke akhir kalimat teks tekan tombol End.
  • Untuk mengaktifkan tombol angka keyboard sebelah kanan tekan tombol Num Lock.
D. Pengaturan Perataan Teks Microsoft Word
Untuk meratakan teks, pilih salah satu bentuk perataan yang diinginkan:
Align Left (Ctrl + L) : Perataan teks sebelah kiri.
Center (Ctrl + E) : Perataan teks di tengah.
Align Right (Ctrl + R) : Perataan teks sebelah kanan.
Justify (Ctrl + J) : Perataan teks sebelah kiri dan kanan
 

MENGEDIT NASKAH PADA MICROSOFT WORD 2007

A. Membuat Block Pada Teks
 
  • Menggunakan Keyboard, tempatkan kursor pada awal kata / kalimat yang akan diblock
  • Tekan tombol Shift sambil menekan tanda panah ( –> ) ke awal kata / kalimat.
Atau bisa menggunakan Mouse
  • Klik kiri tanpa dilepas (drag ) pada awal kata / kalimat yang akan diblock
  • Seret penunjuk mouse hingga ke akhir kata / kalimat yang akan diblock
  • Lepas klik mouse tersebut
Untuk menghilangkan tanda block di teks klik di sembarang tempat dalam jendela dokumen.
B. Mengcopy Kata / Kalimat 
Block kata / kalimat yang akan di-copy
  • Klik icon Copy atau dengan tombol Ctrl + C
  • Letakkan kursor pada tempat yang akan diletakkan hasil copy-an
  • Klik icon Paste atau dengan tombol Ctrl + V
C. Memindahkan Kata / Kalimat
  • Block kata / kalimat yang akan dipindahkan
  • Klik klik icon Cut atau dengan tombol Ctrl + X
  • Letakkan kursor pada tempat yang ingin dipindahkan.
  • Klik icon paste atau dengan tombol Ctrl + V
D. Membatalkan Perintah
Apabila dalam pengetikan tidak sengaja melakukan kesalahan, baik dalam pengeditan, pemformatan dan lain sebagainya maka gunakan:
Undo (Ctrl + Z) : Membatalkan pengeditan.
Redo (Ctrl + Y) : Membatalkan pembatalan pengeditan
E. Change Case 
1. Blok kalimat / kata yang ingin dirubah format hurufnya.
2. Klik menu Home – Change Case
  • Sentence case : Mengubah kalimat pada teks dengan diawali huruf besar.
  • lowercase : Mengubah kata atau kalimat dengan huruf kecil.
  • UPPERCASE : Mengubah kata atau kalimat dengan huruf besar.
  • Title Case : Mengubah setiap awal kata dengan huruf besar.
  • tONGLE cASE : Mengubah setiap awal kata dengan huruf kecil
F. Find, Replace, and Go To 
1. Find (Mencari)
  • Klik icon Find atau tekan tombol Ctrl + F
  • Ketik kata yang akan dicari di kotak Find What
  • Klik Find Next untuk mencari
  • Tutup jendela tampilan ( X ) Find and Replace
2. Replace (Mengganti)
  • Klik icon Replace atau tekan tombol Ctrl + H
  • Ketik kata yang ada pada dokumen yang ingin diganti di kotak Find What
  • Ketik kata pengganti di kotak Replace With
  • Klik Replace All (Untuk mengganti semua kata) atau Replace (untuk mengganti satu kata saja)
  • Tutup jendela tampilan Find and Replace
3. Go To (Menuju Ke Halaman Tertentu)
  • Klik icon Go To atau tekan tombol Ctrl + G
  • Ketik angka atau nomor halaman yang dituju pada Enter Page Number.
  • Lalu klik Next
 

PEMFORMATAN NASKAH PADA MICROSOFT WORD 2007

A. Mengatur Paragraf dan Spasi
 
  • Klik icon Paragraph
  • Klik Indent and Spacing
  • Pada Spacing tentukan berapa spasi yang diinginkan
  • Klik Ok.
Atau dengan cara lain :
– Blok kalimat yang ingin diatur paragrafnya
– Tekan tombol kombinasi:
o Untuk 1 spasi tekan Ctrl + 1 (Single)
o Untuk 1½ spasi tekan Ctrl + 5 (1,5 lines)
o Untuk 2 spasi tekan Ctrl + 2 (Double)
B. Bullets and Numbering
1. Bullets
  • Blok atau tandai bagian naskah yang ingin dibuat Bullets.
  • Klik tab Home klik icon bullet
  • Untuk memilih jenis bullet klik tanda panak ke bawah, klik bullet yang anda harapkan.
  • Selain itu juga bisa memilih alternatif Bulleted yang lain dengan mengklik Define New Bullet.
  • Klik Character, lalu pilih jenis Bulleted yang Anda inginkan.
  • Klik OK
2. Numbered
  • Blok atau tandai bagian naskah yang ingin dibuat numbered.
  • Klik tab Home klik icon numbered
  • Untuk memilih jenis bullet klik tanda panak ke bawah, klik bullet yang anda harapkan.
  • Selain itu juga bisa memilih alternatif Bulleted yang lain dengan mengklik Define New Bullet.
  • Klik Character, lalu pilih jenis Bulleted yang Anda inginkan.
  • Klik OK
C. Borders and Shading
1. Membuat Border
Dari tab Page Layout klik ikon page borders
Page Border : Membuat garis bingkai halaman.
* Setting : Memilih bentuk bingkai halaman.
* Style : Memilih bentuk garis bingkai halaman.
* Color : Memilih warna garis bingkai halaman.
* Width : Memilih ketebalan garis bingkai halaman.
* Art : Memilih jenis bingkai halaman.
*Options : Memberikan pilihan pada jarak bingkai.
Klik OK
2. Membuat Columns
Klik tab Page Layout
* Klik icon Columns
* Tentukan jumlah kolom yang kalian inginkan
* Jika tidak ada yang sesuai klik di More Coloums, kemudian tentukan jumlah kolom.
– Number of columns : Menentukan jumlah kolom.
– Width : Menentukan lebar kolom
– Preview : Melihat tampilan sementara
* Klik OK
3. Membuat Drop Cap
* Klik tab insert
* Klik di Icon Drop Cap
* Pilih Dropped atau In Margin
* Seandainya bentuknya tidak sesuai klik di Drop Cap Options
* Tentukan pengaturannya :
– Position : Pilih letak teks yang diinginkan.
– Font : Pilih jenis huruf.
– Lines to drop : Tentukan jumlah baris tinggi drop cap.
– Distance from text : Memodifikasi jarak drop cap dengan teks
* Klik OK
D. Menyisipkan Nomor Halaman Ms. Word 2007
Untuk dapat menyisipkan nomor di setiap lembar atau halaman pada microsoft word 2007, silakan ikuti langkah-langkah berikut :
  • Klik tab Insert
  • Klik icon Page Number
  • Klik tanda panah kebawah dan tentukan posisi number
  • Jika tidak ada yang sesuai, klik di Format Page Number
Format : Memodifikasikan format nomor halaman.
* Number format : Memilih format nomor halaman.
* Page numbering : Mengatur urutan nomor halaman.
– Continue from previous section : Penomoran halaman secara berurutan mulai dari awal hingga akhir.
– Start At : Pengaturan nomor halaman awal
E. Membuat Header dan Footer Ms. Word 2007
  • Klik di icon Header atau Footer
  • Klik tanda panah ke bawah dan tentukan posisi Header
  • Isikan catatan atas pada kolom Header dan catatan bawah pada kolom Footer
  • Klik Close
F. Menyisipkan Teks Word Art Pada Ms. Word 2007
  • Klik di icon WrdArt
  • Klik tanda panah kebawah dan pilih disain WordArt.
  • Edit WordArt Text: Ketik teks pada kotak teks.
* Font : Memilih jenis huruf.
* Size : Memilih ukuran huruf.
* B (Bold) : Teks WordArt cetak tebal.
* I (Italic) : teks WordArt cetak miring
  • Klik OKG. Menyisipkan Gambar Pada Microsoft Word 2007
    • Klik icon ClipArt
    • Pada pane tugas Insert ClipArt, klik Clip Organizer dan pilih gambar yang ada.
    • Klik perintah Copy dan tutup jendela Microsoft Clip Organizer
    • Klik perintah Paste
    • Memasukkan gambar dari File
    • Klik Icon Picture
    • Pilih file gambar yang ada – Klik tombol Insert

    MEMBUAT TABEL PADA MICROSOFT WORD 2007

    A. Membuat Tabel Word 
  • => Klik tab Insert Klik icon Table
    => Klik tanda panah kebawah dan tentukan jumlah baris dan kolom yang dibutuhkan. Jika tidak ada bentuk kolom yang sesuai, klik Insert Table
    o Table size : Ukuran table.
    * Number of columns : Tentukan jumlah kolom.
    * Number of rows : Tentukan jumlah baris
    o AutoFit behavior : Pengepasan tabel otomatis.
    o AutoFormat : Memilih bentuk format tabel.
    => OK
    B. Fasilitas Pengolahan Tabel
    Dari Menu Tab pilih :
    • Draw Table : Menggambar kotak tabel.
    • Insert : Menyisip tabel, kolom, baris atau sel.
    • Delete : Menghapus tabel, kolom, baris atau sel.
    • Select : Memilih tabel, kolom, baris atau sel.
    • Merge Cells : Menggabungkan sel.
    • Split Cells : Membagi sel.
    • Split Table : Membagi tabel.
    • Table AutoFormat : Memilih format tabel.
    • Auto Fit : Mengepas kolom / baris otomatis.
    • Heading Rows Repeat : Mengulangi judul tabel ke tabel halaman berikutnya.
    • Convert : Mengubah jenis penulisan teks menjadi tabel atau sebaliknya.
    • Sort : Mengurutkan data tabel.
    • Formula : Operasi perhitungan data tabel.
    • Hide Gridlines : Menyembunyikan garis bantu tabel.
    • Table Properties : Memodifikasikan tabel, kolom, baris atau sel
    C. Cara Menggunakan Formula Pada Microsoft Word 2007
    • Letakkan kursor pada sel yang akan diisi rumus
    • Klik tab Layout
    • Klik di icon Formula
    • Isikan kotak Formula dengan
    • Keterangan : o =Product(Left)→ Untuk mengalikan semua bilangan yang ada sebelah kiri o =Product(Right)→ Untuk mengalikan semua bilangan yang ada sebelah kanan o =Product(Above) → Untuk mengalikan semua bilangan yang ada diatasnya o =Sum(Left)→ Untuk menjumlahkan semua bilangan yang ada sebelah kiri o =Sum(Right)→ Untuk menjumlahkan semua bilangan yang ada sebelah kanan o =Sum(Above)→ Untuk menjumlahkan semua bilangan yang ada atasnya
    • Klik OK

    CARA MENGGUNAKAN AUTOSHAPES

    a. Membuat AutoShapes
    • Klik tab Insert Klik icon Shapes.
    • Klik tanda panah kebawah.
    • Pilih bentuk yang diinginkan.
    • Letakkan penunjuk mouse diawal gambar.
    • lalu drag (seret) sesuai dengan keinginan, lalu lepas drag-nya.
    b. Memasukkan Teks pada AutoShapes
    • Klik gambar AutoShape yang ingin diisi teks di dalamnya
    • Klik icon Text Box
    • Klik pointer pada gambar AutoShape yang ingin diisi tulisan di dalamnya
    • Ketikkan Teks yang diinginkan dalam kotak tersebut
    Atau
    • Klik kanan gambar AutoShape yang ingin diisi teks di dalamnya
    • Klik Add Text
    • Ketikkan Teks yang diinginkan dalam kotak tersebsebut

Makalah PKN Tentang Pelanggaran HAM

Makalah PKN Tentang Pelanggaran HAM

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah 
Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau dengan instansi. Hak juga merupakan sesuatu yang harus diperoleh. Masalah HAM adalah sesuatu hal yang sering kali dibicarakan dan dibahas terutama dalam era reformasi ini. HAM lebih dijunjung tinggi dan lebih diperhatikan dalam era reformasi dari pada era sebelum reformasi.

Perlu diingat bahwa dalam hal pemenuhan hak, kita hidup tidak sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan orang lain. Jangan sampai kita melakukan Pelanggaran HAMterhadap orang lain dalam usaha perolehan atau pemenuhan HAM pada diri kita sendiri. Dalam hal ini penulis merasa tertarik untuk membuat makalah tentang HAM. 

2. Identifikasi Masalah
Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Pengertian HAM
2. Perkembangan HAM
3. Contoh-contoh pelanggaran HAM
3. Metode Pembahasan

Dalam hal ini penulis menggunakan:
  1. Metode deskritif, sebagaimana ditunjukan oleh namanya, pembahasan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu masyarakat atau kelompok orang tertentu atau gambaran tentang suatu gejala atau hubungan antara dua gejala atau lebih (Atherton dan Klemmack: 1982).
  2. Penelitian kepustakaan, yaitu Penelitian yang dilakukan melalui kepustakaan, mengumpulkan data-data dan keterangan melalui buku-buku dan bahan lainnya yang ada hubungannya dengan masalah-masalah yang diteliti.

BAB II
HAK ASASI MANUSIA (HAM)

A. Pengertian Dan Ciri Pokok Hakikat HAM
1. Pengertian
  • HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia, sesuai dengan kodratnya (Kaelan: 2002).
  • Menurut pendapat Jan Materson (dari komisi HAM PBB), dalam Teaching Human Rights, United Nations sebagaimana dikutip Baharuddin Lopa menegaskan bahwa HAM adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia, yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia.
  • John Locke menyatakan bahwa HAM adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati. (Mansyur Effendi, 1994).
  • Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia”

2. Ciri Pokok Hakikat HAM
Berdasarkan beberapa rumusan HAM di atas, dapat ditarik kesimpulan tentang beberapa ciri pokok hakikat HAM yaitu:
  • HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun diwarisi. HAM adalah bagian dari manusia secara otomatis.
  • HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, etnis, pandangan politik atau asal-usul sosial dan bangsa.
  • HAM tidak bisa dilanggar. Tidak seorangpun mempunyai hak untuk membatasi atau melanggar hak orang lain. Orang tetap mempunyai HAM walaupun sebuah Negara membuat hukum yang tidak melindungi atau melanggar HAM (Mansyur Fakih, 2003).

B. Perkembangan Pemikiran HAM
- Dibagi dalam 4 generasi, yaitu :
  • Generasi pertama berpendapat bahwa pemikiran HAM hanya berpusat pada bidang hukum dan politik.
  • Generasi kedua pemikiran HAM tidak saja menuntut hak yuridis melainkan juga hak-hak sosial, ekonomi, politik dan budaya.
  • Generasi ketiga sebagai reaksi pemikiran HAM generasi kedua. Generasi ketiga menjanjikan adanya kesatuan antara hak ekonomi, sosial, budaya, politik dan hukum dalam suatu keranjang yang disebut dengan hak-hak melaksanakan pembangunan.
  • Generasi keempat yang mengkritik peranan negara yang sangat dominant dalam proses pembangunan yang terfokus pada pembangunan ekonomi dan menimbulkan dampak negative seperti diabaikannya aspek kesejahteraan rakyat.

C. Contoh-Contoh Kasus Pelanggaran HAM 
  1. Terjadinya penganiayaan pada praja STPDN oleh seniornya dengan dalih pembinaan yang menyebabkan meninggalnya Klip Muntu pada tahun 2003.
  2. Dosen yang malas masuk kelas atau malas memberikan penjelasan pada suatu mata kuliah kepada mahasiswa merupakan pelanggaran HAM ringan kepada setiap mahasiswa.
  3. Para pedagang yang berjualan di trotoar merupakan pelanggaran HAM terhadap para pejalan kaki, sehingga menyebabkan para pejalan kaki berjalan di pinggir jalan sehingga sangat rentan terjadi kecelakaan.
  4. Para pedagang tradisioanal yang berdagang di pinggir jalan merupakan pelanggaran HAM ringan terhadap pengguna jalan sehingga para pengguna jalan tidak bisa menikmati arus kendaraan yang tertib dan lancar.
  5. Orang tua yang memaksakan kehendaknya agar anaknya masuk pada suatu jurusan tertentu dalam kuliahnya merupakan pelanggaran HAM terhadap anak, sehingga seorang anak tidak bisa memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan kiprahnya. Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi satu hal yang perlu kita ingat bahwa jangan pernah melanggar atau menindas HAM orang lain.

Dalam kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan RI, dimana setiap bentuk pelanggaran HAM baik yang dilakukan oleh seseorang, kelompok atau suatu instansi atau bahkan suatu Negara akan diadili dalam pelaksanaan peradilan HAM, pengadilan HAM menempuh proses pengadilan melalui hukum acara peradilan HAM sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang pengadilan HAM.

2. Saran-saran
Sebagai makhluk sosial kita harus mampu mempertahankan dan memperjuangkan HAM kita sendiri. Di samping itu kita juga harus bisa menghormati dan menjaga HAM orang lain jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM. Dan Jangan sampai pula HAM kita dilanggar dan dinjak-injak oleh orang lain.

Jadi dalam menjaga HAM kita harus mampu menyelaraskan dan mengimbangi antara HAM kita dengan HAM orang lain.

DAFTAR PUSTAKA

A. Hamzah, Perlindungan Hak-hak Asasi Manudia dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, Jakarta, Badan Pembinaan Hukum Nasional, 1986.

http://www.docstoc.com/docs/19095014/makalah-HAM

Kata dan Pilihan Kata

UCAPAN DAN EJAAN BAHASA INDONESIA
Ucapan
Bahasa Indonesia bagi sebagian besar penuturnya adalah bahasa kedua.Para penutur yang berbahasa Indonesia, bahasa Indonesia mereka terpengaruh oleh bahasa daerah yang telah mereka kuasai sebelumnya. Pengaruh itu dapat berkenaan dengan semua aspek ketatabahasaan. Pengaruh yang sangat jelas ialah dalam bidang ucapan. Pengaruh dalam ucapan itu sulit dihindarkan dan menjadi ciri yang membedakan ucapan penutur bahasa Indonesia dari daerah satu dengan daerah yang lain. Sering dengan mudah kita dapat menentukan daerah asal seorang penutur berdasarkan ucapan bahasa Indonesianya.
Ejaan
Ejaan penting sekali artinya dalam  kaitannya dengan penggunaan bahasa Indonesia produktif tulis. Dalam tulis-menulis orang tidak hanya dituntut untuk dapat menyusun kalimat dengan baik, memilih kata yang tepat, melainkan juga mengeja kata-kata dan kalimat tersebut sesuai dengan ejaan yang berlaku. Dalam surat-surat pribadi dan kalimat catatan harian misalnya, ketaatan dalam EYD tidak mutlak. Dalam karangan ilmiah, dalam makalah, dan dalam surat-surat perjanjian, kaidah ejaan harus betul-betul ditaati.
KATA DAN PILIHAN KATA
 Pengertian
Kata secara sederhana adalah sekumpulan huruf yang mempunyai arti. dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti tersendiri, yaitu kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa. kata juga mengandung arti, sederetan huruf yang diapit dua spasi dan mempunyai arti.
Diksi adalah ketepatan pilihan kata untuk menyatakan sesuatu. Diksi atau pilihan kata pada dasarnya adalah hasil upaya memilih kata tertentu untuk dipakai dalam kalimat, alinea, atau wacana. Diksi atau pilihan kata merupakan satu unsur yang sangat penting, baik dalam dunia karang-mengarang maupun dalam dunia tutur setiap hari.Pilihan kata atau Diksi adalah pemilihan kata – kata yang sesuai dengan apa yang hendak kita ungkapkan. Diksi  atau Plilihan kata mencakup pengertian kata – kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata – kata yang tepat atau menggunakan ungkapan – ungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.
Kata merupakan unsur utama dalam membentuk kalimat. Selain bentuk dasarnya, kata juga dapat dibentuk melalui proses morfologis, yaitu afiksasi (pengimbuhan), reduplikasi (perulangan), dan komposisi (penggambungan) untuk menyampaikan maksud yang terkandung di dalam kalimat.
Dalam kalimat, kata memiliki kedudukan atau jabatan seperti subjek, predikat, objek, dan keterangan. Dalam kaitannya dengan jabatan di  dalam kalimat dan hubungannya dengan fungsi serta makna yang ditunjukkannya, kata dikategorikan ke dalam kelas kata.
Dalam perkembangan tata bahasa Indonesia, terdapat banyak rumusan tentang kelas kata oleh para ahli bahasa.Namun secara umum, kelas kata terbagi menjadi berikut ini.
1.  Kata kerja (verba)
2.  Kata sifat (adjektiva)
3.  Kata keterangan (adverbia)
4.  Kata benda (nomina), kata ganti (pronomina), kata bilangan (numeralia)
5.  Kelompok kata tugas ialah :
Kata Sandang (artikel)
Kata Depan (preposisi)
Kata Hubung (konjungsi)
Partikel
Kata Seru (interjeksi)
1. Kata Kerja (Verba)
Kata kerja atau verba adalah kata yang menyatakan perbuatan atautindakan, proses, dan keadaan yang bukan merupakan sifat.Kata kerja pada umumnya berfungsi sebagai predikat dalam kalimat.
Contoh :  -  Saya menulis surat.
                                 S         P           O
                -   Adik membeli balon.
                                    S           P          O
2. Kata Sifat (Adjektiva)
Kata sifat atau adjektiva adalah kata yang menerangkan sifat, keadaan watak, dan tabiat orang/binatang/ benda.Kata sifat umumnya berfungsi sebagai predikat, objek dan penjelas subjek.
            Contoh:  lebih indah, kurang bagus, paling kaya.
3. Kata Keterangan (Adverbia)
Contoh : bukan gula, bukan rumah, bukan mimpi, bukan pengetahuan.
4.  Kelompok Kata Tugas
Kata tugas terdiri atas:
a. Kata Sandang (Artikel)
Kata sandang atau artikel adalah kata yang mendampingi kata benda atau yang
membatasi makna jumlah orang atau benda.
Macam-macam artikel:
a). Artikula/artikel bermakna tunggal, misalnya: sang guru, sang suami, sang juara.
b). Artikula/artikel bermakna jamak, misalnya: para petani, para guru, para ilmuwan.
c). Artikula/artikel bermakna netral, misalnya: si hitam manis, si dia, si terhukum.
d).Artikula/artikel bermakna khusus, misalnya: Sri Baginda, Sri Ratu, Sri Paus (gelar
     kehormatan),  Hang Tuah, dan Dang Halimah (panggilan pria dan wanita dalam sastra
     lama)
b. Kata Depan (Preposisi)
Kata depan atau preposisi adalah kata yang selalu berada di depan kata benda, kata sifat, atau kata kerja untuk membentuk gabungan kata depan(frasa preposisional).
Macam-macam preposisi:
a). Preposisi dasar, misalnya:  di , ke, dari, akan, antara, kecuali, bagi, dalam, daripada, tentang, pada, tanpa, untuk, demi, atas, depan, dekat.
b). Preposisi turunan, terdiri atas:
(a). gabungan preposisi dan preposisi, misalnya : di depan, ke belakang, dari muka.
(b). gabungan  preposisi + preposisi +  non-preposisi, misalnya : di atas rumah, dari tengah-tengah kerumunan.
(c). gabungan preposisi + kelas kata + preposisi + kelas kata, misalnya dari rumah kejalan, dari Bogor sampai Jakarta, dari pagi hingga petang.
(d).Preposisi yang menunjukkan ruang lingkup, misalnya sekeliling, sekitar, sepanjang,  seputar.
c. Kata Hubung (Konjungsi)
Kata hubung atau konjungsi adalah kata yang  berfungsi menghubungkan dua kata atau dua kalimat.
Macam-macam konjungsi:
Konjungsi penambahan, misalnya: dan, dan lagi, tambahan lagi, lagi pula.
Konjungsi urutan, misalnya: lalu, lantas, kemudian, setelah itu.
Konjungsi pilihan, misalnya: atau
Konjungsi perlawanan, misalnya:  tetapi, sedangkan, namun, sebaliknya, padahal.
Konjungsi menyatakan waktu, misalnya: ketika, sejak, saat, dan lain-lain
Konjungsi sebab-akibat, misalnya: sebab, karena, karena itu, akibatnya dan lain-lain
Konjungsi persyaratan, misalnya: asalkan, jikalau, kalau, dan lain-lain
Konjungsi pengandaian, misalnya: andaikata, andaikan, seandainya, seumpamanya.
Konjungsi harapan/tujuan, misalnya: agar, supaya, hingga.
Konjungsi perluasan, misalnya: yang
Konjungsi pengantar objek, misalnya: bahwa
Konjungsi penegasan, misalnya: bahkan dan malahan
Konjungsi pengantar wacana, misalnya: adapun, maka, jadi.
d. Partikel
Partikel adalah kategori atau unsur yang bertugas memulai,mempertahankan, atau mengukuhkan sebuah kalimat dalam komunikasi.
Unsur ini digunakan dalam kalimat tanya, perintah dan pernyataan (berita).
Macam-macam partikel:
a).  kah, misalnya: Apakah Bapak Ahmadi sudah datang?
b).  kan, misalnya: Tadi kan sudah dikasih tahu!
c).  deh, misalnya: Makan deh, jangan malu-malu.
d).  lah, misalnya: Tidurlah hari sudah malam!
e).  dong, misalnya: Bagi dong kuenya.
f).  kek, misalnya: cepetan kek, lama sekali.
g).  pun, misalnya:  Membaca pun ia tak bisa.
h).  toh, misalnya: Saya toh tidak merasa bersalah.
FRASA
Frasa adalah bagian kalimat yang terbentuk dari dua kata atau lebih yang hanya menduduki satu fungsi atau jabatan di dalam kalimat.Di dalam kalimat terdapat subjek (S), predikat (P), objek (O), keterangan (K), dan pelengkap (pel).
Contoh :
-   Dokter membaca buku.
                     S        P              O
-   Dokter muda  sedang membaca  buku cerita.
                  S            P                            O
-   Dokter muda ganteng sedang asyik membaca buku cerita komik.
                     S                                P                                O
Frasa dibedakan atas:
1. Frasa nominal: frasa yang unsur pusatnya kata benda.
Contoh :    -  kamar anak
                        -  buku gambar
2. Frasa  verbal: frasa yang unsur pusatnya kata kerja.
Contoh :    -  sedang tidur
                        -  telah belajar
3. Frasa  adjektival: frasa yang unsur pusatnya kata sifat.
Contoh:    -  cukup pintar
                       -  agak lambat
4. Frasa  adverbial: frasa yang unsur pusatnya kata keterangan.
Contoh:   -  pagi sekali
                     -  sangat tekun
5. Frasa  preposisional (kata depan): frasa yang terdiri dari unsur kata depan dan kata 
benda.
Contoh:     -  di kota
                        -  dari kantor
sumber : 
http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-kata.html
http://dedysuardi.blogspot.com/2012/02/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
http://romiantony.blogspot.com/2011/10/pengertian-diksi-atau-pilihan-kata-gaya.html

Postingan Lama