MANAJEMEN DISTRIBUSI DAN PERMASALAHANNYA
MANAJEMEN
DISTRIBUSI DAN PERMASALAHANNYA
Disusun Oleh :
Mahendra Satyatama
24112384
Sistem
Komputer
1KB04
Fakultas
Ilmu Komputer
Universitas
Gunadarma
Depok
2014
KATA
PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya ucapkan kepada tuhan yesus,karena atas kemurahannya
saya masih diberi kesehatan dan kesempatan yang pada akhirnya saya dapat
melakukan penulisan tugas “softskill management proyek dan resiko” dengan baik
dan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan proposal ini adalah untuk memenuhi nilai dari
tugas yang diberikan oleh dosen softskill / kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini saya menjumpai hambatan,namun berkat dukungan
yang berupa materil dari beberapa sumber atau pihak,akhirnya saya dapat
menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik.oleh karena itu melalui kesempatan
ini saya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terkait yang telah
membantu terselesaikannya tugas ini.
Depok ,12-01-2014
Penyusun
Mahendra Satyatama
BAB I
PENDAHULUAN
Pengertian Manajemen
Manajemen adalah suatu proses dalam rangka mencapai suatu
tujuan dengan bekerja bersama melalui orang-orang dan sumber daya organisasi
lain.Proses dari manajemen meliputi:perencanaan,peng-organisasian,pengarahan,dan
pengendalian.
Manajemen juga adalah sebuah proses terpadu dimana
individu-individu sebagai bagian dari organisasi yang dilibatkan untuk
merencanakan, mengorganisasikan, menjalankan dan mengendalikan aktifitas, yang
kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung
terus-menerus seiring dengan berjalannya waktu.
Agar proses manajemen berjalan
dengan baik,diperlukan sistem serta struktur organisasi yang solid.Pada
organisasi tersebut,seluruh aktifitasnya haruslah berorientasi pada pencapaian
tujuan.Organisasi tersebut berfungsi sebagai tempat untuk menuangkan
konsep,ide-ide manajemen.Jadi dapat dikatakan bahwa manajemen merupakan suatu
rangkaian tanggung jawab yang berhubungan erat satu sama lainnya.
Pengertian Proyek
Sebuah proyek adalah suatu usaha
atau aktifitas yang kompleks,tidak rutin,dibatasi oleh waktu,anggaran,sumber
daya,dan spesifikasi performansi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
konsumen.Sebuah proyek juga dapat diartikan sebagai upaya atau aktifitas yang
diorganisasikan untuk mencapai tujuan,sasaran,dan harapan-harapan penting
dengan menggunakan anggaran dana serta sumber daya yang tersedia yang harus
diselesaikan dalam jangka waktu tertentu.Proyek selalu melibatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi,Senantiasa dibutuhkan pemberdayaan sumber daya yang
tersedia,yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan,sasaran,dan harapan penting
tertentu.Aktifitas atau kegiatan pada proyek merupakan sebuah mata rantai, yang
dimulai sejak dituangkannya ide direncanakan kemudian dilaksanakan,sampai
benar-benar memberikan hasil yang sesuai dengan perencanaannya semula.Proyek
merupakan aktifitas yang bersifat temporer.Selalu ada pembatasan dalam
pelaksanaannya dan juga dalam skala tertentu.
Jadi dapat kita simpulkan dari
masing-masing pengertian manajemen dan proyek
adalah apabila digabungkan menjadi,
Manajemen Proyek adalah kegiatan
merencanakan,mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya
organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu
dengan sumber daya tertentu pula.Manajemen proyek sangat cocok untuk suatu lingkungan
bisnis yang menuntut kemampuan akuntansi,fleksibilitas,inovasi, kecepatan,dan
perbaikan yang berkelanjutan.
Kegiatan proyek biasanya dilakukan
untuk berbagai bidang antara lain sebagai berikut:
Pembangunan fasilitas baru.Artinya merupakan kegiatan yang
benar-benar baru dan belum pernah ada sebelumnya, sehingga ada penambahan usaha
baru.
Perbaikan fasilitas yang sudah ada. Merupakan kelanjutan dan usaha
yang sudah ada sebelumnya. Artinya sudah ada kegiatan sebelumnya, namun perlu
dilakukan tambahan atau perbaikan yang diinginkan.
Penelitian dan pengembangan. Merupakan kegiatan penelitian yang
dilakukan untuk suatu fenomena yang muncul di masyarakat, lalu dikembangkan
sedemikian rupa sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
B AB II
LANDASAN TEORI
Dalam prakteknya, timbulnya suatu
proyek disebabkan oleh berbagai faktor antara lain:
Adanya permintaan pasar.Artinya adanya suatu kebutuhan dan
keinginan dalam masyarakat yang harus disediakan.Hal mi disebabkan karena jenis
produk yang tersedia belum mencukupi atau memang belum ada sama sekali.Untuk
meningkatkan kualitas produk. Bagi perusahaan tertentu proyek dilakukan dalam
rangka meningkatkan kualitas atau mutu suatu produk. Hal mi dilakukan karena
tingginya tingkat persaingan yang ada.
Kegiatan pemerintah.Artinya merupakan kehendak
pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat atas suatu produk atau
jasa,sehingga perlu disediakan berbagai produk melalui proyek-proyek tertentu.
Pengertian dan jenis resiko dalam
proyek sistem informasi:
Ada banyak definisi tentang
resiko,resiko dapat ditafsirkan sebagai bentuk keadaan ketidakpastian tentang
suatu keadaan yang akan terjadi nantinya (future) dengan keputusan yang diambil
berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini. Manajemen resiko adalah proses
pengukuran atau penilaian resiko serta pengembangan strategi pengelolaannya.
Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan resiko kepada pihak
lain, menghindari resiko, mengurangi efek negatif resiko, dan menampung
sebagian atau semua konsekuensi resiko tertentu. Manajemen resiko tradisional
terfokus pada resiko-resiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti
bencana alam atau kebakaran, kematian serta tuntutan hokum).(Wikipedia)
Manajemen resiko adalah rangkaian
langkah-langkah yang membantu suatu perangkat lunak untuk memahami dan mengatur
ketidak pastian (Roger S. Pressman).
Jenis Resiko Teknologi :
- tidak
lengkapnya data(file)
- Sistem operasi tidak kompatibel,
device tidak dikenal
- tidak
tersedianya / tidak siapnya perangkat keras (mis: perangkat monitor,perangkat printer)
- Spesifikasi tidak memenuhi
- Kualitas Network yang kurang baik
- Browser, software tidak memenuhi
Contoh Manajemen Proyek dan Resiko
Contoh manajemen proyek diantaranya
adalah : membangun sebuah gelanggang olahraga, mengelola penelitian berskala besar,
melaksanakan pembedahan transplantasi organ tubuh, memasang lintas produksi,
atau berjuang mendapatkan ijazah strata satu di suatu perguruan tinggi.
Contoh manajemen resiko diantaranya
adalah :
Manajement Resiko Proyek pengelolaan “daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan
pegawai” di departemen perhubungan.
Departemen perhubungan adalah sebuah perusahaan umum yang
bekerja dalam bidang jasa.seperti pengiriman dan pengambilan barang
(distribusi),bongkar muat kapal,dsb.oleh karena itu perusahaan ini sangat
berpotensi untuk membangun bangsa di industri nasional maupun
internasional.oleh karena itu perusahaan ini harus diperkuat oleh struktur
secara organisasi maupun sistematis,dengan kata lain cara pengelolaan secara
keseluruhan harus berjalan dengan maelalui prosedur yang baik.
Prosedur itu meliputi:
1.Anggaran:
Anggaran
Personil
Dimana dalam hal anggaran personil
ini masing-masing personil telah memiliki NPWP. Seorang risk management
officer setingkat fresh graduated bisa memperoleh
gaji yang berkisar antara Rp. 4.000.000,00 hingga Rp. 5.000.000,00. Sementara
untuk jalur ODP akan memperoleh gaji berkisar antara Rp. 5.000.000,00 hingga
Rp. 8.000.000,00 per bulannya. Sedangkan untuk sorang cleaning service
memperoleh gaji upah UMR sebesar Rp. 3.800.000,00.Adanya anggaran
personil tambahan seperti anggaran tambahan jam kerja, anggaran jaminan
kesehatan, dsb. Anggaran personil tambahan ini diperkirakan sebesar Rp.
12.000.000,00.
Anggaran
Non-Personil
Biaya Transportasi sebesar Rp.50.000.000,00 untuk keluar
pulau jawa tetapi untuk di pulau jawaRp. 20.000.000,00 dan untuk di
Banten-Jakarta-Bandung sebesarRp. 15.000.000,00.
Biaya Rutin per-bulan (biaya telepon, sambungan internet,
korespondensi, listrik, air, gas, keamanan, pemeliharaan, dsb) sebesarRp.
500.000.000,00 untuk seluruh kanto rcabang per daerah dan kantor pusat.
Biaya Pemanfaatan Peralatan dan Sewa ((sewaruangan
(kerja/produksi, presentasi dan pelatihan), komputer, printer, kendaraan
operasional, dsb) sebesarRp. 255.000.000,00 (Biaya Pemanfaatan sebesar
Rp. 200.000,00 dan Biaya Sewa sebesar Rp.55.00.000,00).
Biaya belanja barang pakai habis (kertas,
alattuliskantor, tinta printer, disket, CD/DVD, dsb) sebesa rRp. 10.000.000,00.
Biaya Penyusunan Laporan sebesar Rp.
5.000.000,00,termasuk SOP
Selain
dalam hal anggaran ini memperhatikan anggaran untuk masalah internal sebuah
perbankan maka perbankan juga harus memperhatikan masalah eksternaalnya seperti
PPh dan PPN.
-Pajak Atas Pembelian Barang disini adalah Pajak
Penghasilan (PPh) Pasal 22 sehubungan dengan pembayaran atas pembelian barang
seperti komputer, meubeler, mobildinas, ATK dan barang lainnya oleh pemerintah
kepada wajib pajak penyedia barang (Rekanan).
PemungutPPhPasal
22 dilakukanoleh :
Direktorat
usaha dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sebagai pemungut pajak pada Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah, Instansi atau Lembaga Pemerintah dan lembaga-lembaga
Negara lainnya berkenaan dengan pembayaran atas pembelian barang.
HASIL dan MANFAAT
Beberapa manfaat yang dapat dicapai melalui transparansi
informasi tersebut, antara lain: (i) sebagai dasar penetapan
keputusan-keputusan oleh pelaku pasar dan publik; (ii) meningkatkan
kredibilitas dan kepercayaan masyarakat atas lembaga perbankan nasional; (iii)
memperlihatkan kemampuan PERUSAHAAN untuk memantau dan mengelolarisiko; dan
(iv) mengurangi ketidak pastian pasar (market uncertainty) serta kesenjangani informasi
(assymetric information).
Namun adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan
merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan proyek e-banking
iniantara lain: (1) adanya transparansi transaksi antar pihak bank dan pihak nasabah,
(2) adanya kemudahan bagi para nasabah untuk melakukan transaksi melalui
berbagai macam fasilitas aplikasi elektronik perbankan seperti m-banking, dan
(3) pihak bank dapat mem per kecil resiko system sampai dengan resiko
pengeluaran adminisator perbankan serta mengelola resiko dengan baik seperti meningkatkan
system maintancedan system keamanan software bank.
PENUTUP
Kesimpulan:
manajemen proyek
adalah,sesuatu hal yang terbiasa dilakukan atau dibuat oleh manusia.hanya saja
diperlukan sedikit logika dan aturan-aturan yang khusus.yang dapat digambarkan
menjadi suatu usaha yang harus dilakukan dari awal hingga akhir pada suatu
kejadian (proyek) yang mempunyai batasan – waktu - anggaran – dan sumber daya
yang dibutuhkan.yang pada akhirnya bertujuan untuk memuaskan para pelanggan.
Dan teori diatas juga didukung
oleh teori dari DI Cleland dan Wr.King (1987),yang mengatakan “proyek merupakan
gabungan dari berbagai sumber daya yang dihimpun dalam organisasi sementara
untuk mancapai suatu tujuan tertentu
LAMPIRAN
SUMBER::
Online Casino | Lucky Club
BalasHapusLucky Club offers online casino games to We are an innovative casino game that is the perfect place luckyclub to explore all of your favourite games Rating: 5 · 3 reviews